Dialog Bahasa Belanda di Film 'Soekarno' Bikin Lukman Sardi 'Keriting'
Sebagai orang yang diceritakan hidup di zaman penjajahan Belanda dan Jepang, aktor berusia 41 tahun itu juga dituntut untuk memahami bahasa asing tersebut. Ada beberapa dialo dalam adegan yang menuntut Lukman untuk menggunakan bahasa Belanda dan Jepang.
"Itu cukup juga bikin keriting ya karena kan bahasa itu nggak kita gunakan sehari-hari," ucapnya seraya tertawa saat ditemui ketika break syuting di Ambarawa, Jawa Tengah.
Namun menurut Lukman, sebelum syuting ia terlebih dahulu mengikuti pelatihan bahasa secara intensif sehingga semakin hari ia menjadi terbiasa. Karakter Bung Hatta juga diceritakan memiliki banyak adegan bersama Sutan Sjahrir dengan dialog-dialog tersebut.
"Lumayan adegannya banyak itu kalau bahasa Belandanya, kalau Jepang nggak terlalu banyak," tambah aktor yang pernah memerankan pendiri Muhammadiyah Ahmad Dahlan itu.
Nah, soal perubahan penampilan, Lukman mengaku hanya mengganti model rambut. Ia kini lebih klimis dengan model belahan rambut di tengah.
"Sama penyesuaian gerak geriknya juga," imbuhnya.
'Soekarno: Indonesia Merdeka!' yang merupakan produksi Multivision Plus itu melakukan pengambilan gambar awal di Yogyakarta, dan dilanjutkan di berbagai kota lainnya seperti di Ambarawa, dan Semarang.
Yogyakarta dipilih karena masih banyak bangunan yang cukup sesuai untuk tampilan era 1940-an. Selain itu, Hanung juga membangun set sendiri di sebuah lahan yang ia jadikan studio.
Film yang menampilkan Ario Bayu sebagai Soekarno itu dijadwalkan tayang di bioskop pada Januari 2014. Sumber : detik.com
